Kode Error mesin Cuci dan cara mengatasinya

Ilustrasi Kode Error Mesin Cuci

Kembali lagi untuk berbagi, kali ini tidak saja berbagi tentang dunia pendingin. Tetapi tentang Mesin cuci otomatis. Hal ini dalam rangka melengkapi yang tidak jauh-jauh dari jasa service. kami akan berbagi kode error dari mesin cuci otomatis. Baik dari kode error mesin cuci merk LG, kode error mesin cuci samsung, kode error mesin cuci sharp, kode error mesin cuci elextrolux, kode error mesin cuci panasonic.

Kode Error

1 Merk. LG                                                    

PE = Pressure Eror
IE = Inlet Eror
UE = Unbalance Eror
CL = Child Lock
OE = Drain Eror

2. SAMSUNG

dE = Door Eror
1E = Pressure Eror
4E = Inlet Eror
UE = Unbalance Eror
CL = Child Lock
3E = Motor Eror
5E = Drain Eror

3. SHARP

E1 = Inlet Eror
E2 = Door Eror
E3 = Drain Eror
E4 = Unbalance Eror
LE = Pressure Eror
C2 = Power Failure

4. ELEXTROLUX

E10 = Inlet Eror
E20 = Drain Eror
E40 = Door Eror
E50 = Eprrom Eror

5. PANASONIC

U11 = Drain Eror
U12 = Door Eror
U13 = Unbalance Eror
U14 = Inlet Eror
H01 = Power Failure

PRESSURE EROR CODE

E2 = POLYTRON
E4 = AKARI
E7 = TOSHIBA

F1 = SANKEN
 

Cara mengatasi Kode error mesin cuci:

1. Door Error. 

Jika yang digunakan adalah menggunakan sensor dari magnet. permasalahan biasanya disebabkan karatan atau sensor yang terlepas. cara mengatasinya bisa langsung dicemper dengan soketnya atau memasang magnet yang baru. Dan jika sensornya menggunakan swict pada belakang pintu, persoalan error juga disebabkan swict yang ada berkarat atau kabelnya terputus

2. Pressure Error

priksalah pada sensornya, biasanya soket pada sensor juga berkarat. maka tinggal membersihkan karatnya atau memang sensornya sudah termakan usia dan harus diganti

3. Inlet Error

permasalahan biasanya pada filter selenoid yang kotor. Atau tekanan air yang masuk terlalu lemah sehingga tidak mampu mendorong katup seleniodnya. atau kemunculan kode error ini karena selang pressure terlepas dari sensor water level sehingga air terus mengalir dan pencucian tidak akan berjalan.

4. Unbalance error

Artinya ada yang tidak merata atau bisa jadi fanbelt yang kendor. Hal ini terjadi karena penempatan yang tidak merata atau penempatan mesin cuci pada bidang yang miring/tidak merata

5. Drain Error

hal ini terjadi karena ada sumbatan benda asing, bisa karena uang koin atau kotoran yang menumpuk. Atau motor pada drain motor tidak mampu bekerja dengan baik.

6. Child Lock

Cukup dengan menekan secara bersamaan selama 2-5 detik tombol yang bergambar Gembok/anak-anak/garis penghubung keduanya

7. Power Failure

Periksa tegangan pada listrik anda. Pastikan sesuai standar yang ada (220V-240V)

Demikian sering saya tentang kode error mesin cuci otomatis, semoga dapat berguna dengan baiak dan digunakan sebagaimana mestinya. tentunya masih banyak kekurangan. Untuk saling melengkapi silahkan memberikan komentar atau masukan.

Penghematan Listrik untuk AC

Keseriusan pemerintah untuk melakukan penghematan tenaga listrik tercantum dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya republik Indonesia NOMOR : 13 Tahun 2012. Efisiensi tenaga Listrik tentunya tanpa mengurangi keselamatan, kenyamanan dan produktifitas pengguna. Dalam hal ini pemerintah menargetkan penghematan hingga 20 % dari hitungan rata - rata enam bulan sebelum dilakukan penghematan. Dan salah satu sasaran yang dilakukan penghematan adalah sistem tata udara atau Air Conditioner

Untuk dapat menghemat tenaga listrik pada AC, disarankan adalah:

1. Menggunakan AC yang mempunyai teknologi hemat listrik (inverter).  
2. Menggunakan refrigran jenis hidrokarbon
3. menggunakan AC sesuai dengan kapasitas ruangan. Baca petunjuk menentukan PK AC pada Ruangan
4. Menempatkan kompresor yang tidak langsung terpapar sinar matahari
5. Mematikan AC jika ruangan tidak digunakan
6. Memasang termometer untuk memantau suhu ruangan
7. Mengatur suhu yang relatif sesuai dengan SNI; a. ruang kerja suhu antara 24 C - 27 C dengan kelembapan 55 % - 65%. b. Loby/koridor dengan suhu 27 C - 30 C dengan kelembapan 50%-70%
8. Memastikan tidak adanya udara luar yang masuk
9. Melakukan Perawatan Berkala. Baca Cara Merawat/service AC dan Pentingnya Perawatan AC

Hal ini perlu disikapi dengan serius secara majemuk. Tentunya peraturan diatas tidaklah sulit untuk diaplikasikan bersama. Karena semua ini demi kebaikan bersama, orang bijak mengatakan " Bijaksanalah semenjak dalam pikiran". Sebelum menentukan AC yang akan dipasang ada baiknya mengetahui, minimal seberapa AC tersebut akan mengkonsumsi tenaga listrik anda. Berapa % yang akan anda gunakan untuk Ac dan berapa % tenaga listrik untuk yang lain.

Ilustrasi Pengheamtan Listrik AC

Dalam peraturan yang lain, terkait dengan pemanasan global. Pada akhir 2015an produsen AC tidak lagi diperbolehkan menggunakan refrigran R22. Sebagai gantinya produsen menggunakan refrigran R32. Baca Cara Memasang AC R32. Lantas bagaimana dengan AC yang sudah terpasang dirumah dan menggunakan R22?. Ada baiknya ada untuk mengganti refrigran R22 dengan refrigran Hidrokarbon. Dipasaran banyak dijual refrigran untuk mengganti R22, seperti halnya MUSIcool (MC22)yang diproduksi oleh PT. Pertamina. Selain dalam rangka ikut serta mengurangi pemanasan glogal, retrofit dari R22 ke MC22 akan menghemat listrik anda. Penghematan listrik untuk AC dengan MC22, produsen menjanjikan akan ada penghematan sekitar 3% dari sebelumnya. Dalam dunia pendingin, para teknisi banyak yang sudah membuktikan hal tersebut. Dan benar adanya mampu menghematkan listrik bahkan ada yang mencapai 6 %. tentunya keberhasilan ini sangat ditunjang dengan kemahiran teknisi dalam melakukan retrofit.

 

Penanganan Kompresor AC split

Dalam dunia pendingin kompresor mempunyai peran yang sangan vital. Jika ada masalah atau kerusakan pada kompresor, akan memerlukan biaya yang besar untuk menanganinya. Para pelanggan akan berpikir berulang kali jika kompresornya rusak dan harus menggantinya. Karena harga untuk menggantikan kompresor hampir sebanding dengan AC split bekas masih layak pakai. Mungkin ada baiknya menyimak tips berikut ini untuk membantu penanganan kompresor AC Split, sebulum memutuskan untuk menggantinya.

Kompresor AC Spilt

1. Sebelum melakukan pengecekan pada kompresor, cek terlebih dahulu listrik. Apakah sesuai dengan kebutuhannya. Lihat nameplate dalam kompresor (220v – 240v) dan 50 Hz.
2. Nyalakan mesin pendingin yang akan anda cek, Setting clamp meter atau yang sering disebut pula dengan tang ampere. Selipkan kabel yang terhubung dengan overload switch kedalam lingkar clamp meter. Hasilnya tidak boleh melebihi dari daftar namplet yang ada. Misalkan ampere max adalah 1,5 maka hasil yang diperoleh sama atau sedikit lebih rendah
3. Cek tekanan menggunakan analiser. Dan perhatikan data nameplate, data tekanan yang dianjurkan.
4. Tutup kran kecil/kearah dan biarkan kran pipa hisap/pipa besar terbuka. Lihat hasilnya, apakah kompresor bisa vacuum dan ampere dalam keadaan baik?

Jika kompresor tidak menyala, ukur tahanan C, R, S nya menggunakan multimeter. seharusnya akan didapat R+S=C. Ukur pula salah satu dari C, R dan S dengan body kompresor yang tidak tertutup cat. Jika tidak ada resistensinya artinya kompresor anda dalam keadaan baik. Tetapi mungkin dengan kodisi itu kompresor anda tidak mau menyala, ada kemungkinan kompresor AC spit anda macet. Nah ada beberapa tips untuk mengatasinya, ingat tips ini berlaku jika tidak ada shot body. Silahkan coba praktekkan salah satu dari tips ini:

1. Jika pipa tekan kompresor AC split berada pada posisi atas tengah. Masukkan obeng minus (-) yang  bisa masuk pada pipa. Hati – hati dalam memasukkan, putar obeng jika sudah pas pada poros kompresor. 
2. Ada juga cara yang agak lebih ektrim, yaitu dengan memukul kompresor dengan martil atau palu. Tapi tidak sembarang memukul. Pukullah kompresor AC Spilt pada bagian benjolan yang berada di samping bawah.
3. Cara ini agak ribet, pasang running kapasitor dan tambahkan starting kapasitor. Nyalakan dengan sebentar, setelah itu balik lagi rangkaian pada kapasitor anda baik running kapasitor dan starting kapasitor. Lalu rangkai seperti biasa atau normal. Coba nyalakan dan cek tekanan dan ampernya.

Semoga bermanfaat, saku konsumen irit dan teknisi lebih dipercaya dan mendapat order yang banyak.

Fungsi Kompresor Air Conditioner

Kompresor AC

Air conditioner terdapat beberapa bagian yang sama penting dan saling menompang dan melengkapi. Tetapi kita akan sedikit membahas bagian paling penting dari AC. Karena alat inilah yang nantinya akan menentukan proses pendinginan pada ruangan anda atau sebagai pemompa kalor/panas. Yang kita bahas adalah kompresor. Pada umumnya penempatan kompresor berada di  unit outdoor (kecuali ac window). Tentunya outdoor air conditioner tidak hanya terdapat kompresor saja, tetapi masih banyak komponen yang lain.

Didalam kompresor terdapat motor kompresor yang menjadi alat kompresi. Kompresi terjadi dengan sistem tipikal piston yang bergerak naik dan turun dalam sebuah silindir motor compresor AC. Gerak tersebut menjadikan pompa penghisap refrigran pada tekanan renda. Dan memampatkan refrigran menjadi gas yang mempunyai tekanan dan suhu yang tinggi. Gas refrigran yang mempunayi suhu dan bertekanan tinggi akan memasuki kondensor air conditioner dan mengalami proses pendinginkan dan akan mengalami perubahan masa gas menjadi cair. Gas refrigran pada evap(unit indoor AC) akan menyerap/mengikat kalor/panas. Sehingga udara ruangan menjadi dingin. Sementara suhu panas yang terikat oleh refrigranakan akan dihembuskan keluar oleh kipas melewati koil kondensor AC. Refrigerant cair kemudian kembali ke unit indoor.

Pada prinsipnya, sistem refrigerasi bergantung pada dua macam perubahan bentuk refrigerant, yaitu perubahan dari bentuk gas ke cair dan sebaliknya, perubahan bentuk cair ke gas. Perubahan bentuk refrigerant inilah yang memindahkan panas dari dalam ruangan keluar ruangan dengan cara menyerap panas selama proses evaporasi (didalam evaporator coil) dan melepaskan panas selama proses kondensasi (didalam kondensor AC). Adanya tekanan akan menaikkan titik penguapan refrigerant (perubahan bentuk cair menjadi gas) atau titik kondensasi refrigerant (perubahan bentuk dari gas ke cair). Pada sistem air conditioner, titik kondensasi merupakan suhu diatas suhu lingkungan (jika yang dipakai untuk mendinginkan condenser coil adalah udara), jika tidak maka kondensasi gas refrigerant  menjadi bentuk cair tidak akan terjadi.

Pada kebijakan pemerintah yang baru, terkait penggunaan pelumas dalam kompresor AC adalah POE. Dalam penerapannya produsen menggunakan pelumas POE pada R32. Tetapi sifat POE adalah sangat kuat menyerap air dan uap air dari udara. kalau ada uap air dalam sistem pendinginan, oli POE langsung menyerap 2.500 ppm air.Ini akan membuat lebih banyak reaksi menjadi asam,membuat oli jadi jelly dan seperti lumpur. Hal ini perlu mendapat perhatian kusus demi terjaganya kompresor sehingga kinerja AC dalam pendinginan bisa maksimal. Baca cara memasang AC R32.

Kompresos perlu mendapat perlakuan yang baik sedari pemasangan awal unit AC. Karena mengingat kerusakan pada kompresor AC akan menguras kantong. Ketika kompresor anda rusak, maka anada akan menghabiskan anggran sebanding dengan ±50% harga pembelian unit air conditioner yang baru.